Merawat Adat Lewat Komunitas Ikat Sunda

Date:

Bantenhits.com – Beragam cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal. Selain memperkuat rasa kecintaan kepada daerah, melestarikan budaya juga menjadi salah satu upaya untuk terus menjaga keberlangsungan warisan budaya asli khas daerah. Tujuannya, agar budaya asli daerah tidak tergerus oleh budaya luar.

 

Bantenhits.com – Beragam cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal. Selain memperkuat rasa kecintaan kepada daerah, melestarikan budaya juga menjadi salah satu upaya untuk terus menjaga keberlangsungan warisan budaya asli khas daerah.

Tujuannya, agar budaya asli daerah tidak tergerus oleh budaya luar (asing)..

Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Bambang, salah seorang warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, yang dalam kesehariannya kerap mengenakan pakaian tradisonal dan aksesoris asal tatar Sunda.

Saat ditemui Banten Hits.com di rumahnya, di Kampung Cibodas Besar, Kelurahan Cibodas, Pria yang akrab disapa Ion ini mengaku, sudah beberapa bulan ini ia hampir tiap hari mengenakan pakaian serba hitam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangsi, dengan balutan ikat kepala khas Sunda.

“Kadang ada yang bilang seperti jawara atau dukun, tapi dari sana saya bisa ngasih tahu bahwa inilah pakaian dan kesenian kesundaan yang harus kita banggakan dan kita terus lestarikan agar jangan sampai hilang,” kata dia sambil memainkan alat musik Karinding. Tidak ketinggalan, sejumlah aksesoris pun seperti kalung kujang dan gelang gaharu terbalut di tubuh pria berambut panjang ini.

Ion menuturkan, berangkat dari rasa keprihatinan akan budaya kesundaan, dirinya kemudian mencari wadah/komunitas yang memang kegiatannya melestarikan kebudayaan sunda. Salah satunya dengan mendatangi sejumlah wilayah di Jawa Barat dan melalui media sosial.

“Dari situ kemudian saya gabung dengan Komunitas Ikat Sunda dan Komunitas Karinding anu prinsipna duduluran, jeung ngajalin tali silaturahmi,” ucapnya diiringi dengan bahasa sunda.

Selain pakaian dan aksesoris, ada sejumlah alat musik kesenian budaya yang juga dimiliki pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta ini, seperti Karinding, Celempung dan Angklung. Untuk mengenal dan mempelajari cara bermain alat musik tersebut, dirinya pun  bergabung dengan komunitas tersebut.

“Kalau untuk pakaian, aksesoris, dan alat musik, saya cari di toko dan galeri khas sunda di wilayah Bandung, atau bisa saling bertukar dari sesama anggota komunitas. Misalnya Pangsi atau ikat khas Baduy, saya beli dari Baduy, Kabupaten Lebak,” tuturnya.

Lebih jauh pemilik akun Facebook, Arionsyach, ini mengatakan, mengenakan pakaian dan aksesoris khas budaya kesundaan mempunyai kepuasan batin dan menjadi kebanggan tersendiri.

“Inginnya setiap hari, karena bisa mencirikan dan mencerminkan jati diri kesundaan. Sekaligus terus mengenalkan dan mensosialisasikan kebudayaan asli yang dimiliki oleh daerah kita,” tambahnya.

Ion pun mengaku, akan terus mengenalkan budaya kesundaan di wilayahnya, dimulai dari rekan-rekan dilingkungannya dan mengajak bergabung dengan komunitas ikat sunda dan komunitas-komunitas lainnya.

“Harapan saya banyak kawan-kawan, terutama anak muda yang mau bergabung dan belajar untuk lebih mengenal budaya lokal daerah. Syukur-syukur kedepan bisa membentuk komunitas ikat sunda untuk area Tangerang, karena di Jakarta sudah terbentuk,” terangnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Tahu Ragam Produk Batik Khas Kota Tangerang? Datanglah ke Kampung Batik Kembang Mayang!

Berita Tangerang - Bagi Anda yang ingin mengetahui ragam...

Mengenal Golok Sulangkar Khas Baduy yang Mematikan: Hanya Bisa Dimiliki ‘Orang-orang Terpilih’

Lebak- Kekayaan alam dan budaya baduy memang seksi untuk...

Akhir Pekan Ala Aleg PKS Banten, Blusukan ke Wilayah Pelosok Lebak hingga Turun Ronda

Lebak- Iip Makmur, Anggota DPRD Provinsi Banten memutuskan untuk...

KPJ Rangkasbitung Rilis Lagu saat Pandemi Corona, Judulnya ‘Jangan Mudik Dulu’

Lebak- Kelompok Penyanyi Jalan (KPJ) Rangkasbitung merilis sebuah lagu...