Banten Hits – Dua motif batik Cikadu Pandeglang diresmikan Bupati Irna Narulita. Dua motif batik yang diresmikan adalah motif badak dan lesung, kedua motif batik ini merupakan hasil pelatihan para pengrajin.
“Pandeglang akan punya motif batik yang resmi, sehingga tidak hanya dikenal di nasional bahkan di level internasional,” kata Irna di sela kegiatan perluasan, penerapan, dan standar produk industri, di Cikadu, Kecamatan Panimbang, Selasa (27/12/2016).
Nantinya, Kabupaten Pandeglang diharapkan tak hanya memiliki dua motif batik. Untuk itu kata Irna, perlu diadakan festival motif batik yang diikuti oleh para pengrajin.
“Motif yang dipilih akan kita serahkan ke Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Nanti di sana akan disortir kembali, motif mana yang belum digunakan oleh daerah lain,” jelasnya.
Irna menginginkan adanya pemerataan terhadap kesejahteraan terhadap seluruh kelompok.
“Terus diadakannya pelatihan bagi masyarakat yang ada di buffer zone KEK agar semuanya memiliki keahlian sehingga dapat membuat kerajinan yang memiliki nilai ekonomi,” terang Irna.
Selain motif, kualitas pun sambung Irna juga harus diperhatikan. Karena, kualitas akan menjadi daya tarik calon pembeli.
“Harus diupayakan menggunakan mesin printing agar hasilnya bagus dan cepat. Jadi, kalau ada pemesanan dari konsumen dengan jumlah banyak bisa terpenuhi,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Pandeglang, Undang Suhendar menambahkan, dua motif batik yang sudah diresmikan tersebut akan diurus hak ciptanya kepada Kemenkumham.
“Biar motif batik Cikadu tidak diadopsi oleh pihak lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Pandeglang juga menyerahkan bantuan berupa peralatan membatik seperti canting, cap, wajan kecil, kompor, dan lilin.(Nda)
