Memandikan Perahu di Perayaan Peh Cun, Menghormati Leluhur dan Dipercaya Membawa Keberuntungan

Date:

Tangerang – Salah satu ritual yang dilakukan warga Tionghoa saat peringatan Peh Cun adalah memandikan perahu papak merak peninggalan Kapitan Oey Giok Koeun (1900) dan papak hijau (1911).

Ritual memandikan perahu ini merupakan representasi dari rasa penghormatan yang tinggi kepada Qu Yuan atas jasanya membela negara.

Prosesi memandikan perahu dilakukan tepat pukul 12 malam pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Khongcu Lek. Ritual tahunan yang berlangsung sejak tahun 1900an ini sempat terhenti dalam waktu yang cukup lama dan kemudian dilanjutkan kembali.

“Kegiatan ini dimulai sejak 1910 setiap tahun rutin. saat G30sPKI berhenti, 1980an mulai diadakan lagi,” ujar Cin Eng panitia acara dan Humas Bon Tek Bio, Tangerang.

Perahu papak merah dan hijau dimandikan menggunakan air kembang. Setiap orang yang datang dipersilakan untuk memandikan perahu dengan cara mengusapnya menggunakan kain merah yang sudah disediakan.

Selain sebagai tradisi penghormatan kepada leluhur, ritual ini juga dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi warga yang turut memandikan perahu tersebut.

“Memandikan ini (perahu-red) dipercaya bisa membuat enteng jodoh, murah rezjeki. Termasuk, sebagai wujud alkulturasi budaya, bahwa kegiatan etnis Tionghoa ini juga dilakukan di Indonesia. Ada makna dari ritual ini, yaitu membela negara. Membela negara apa? Ya Indonesia,” jelasnya.(Nda)

{mp4remote}http://video.bantenhits.com:1931/media/com_jomwebplayer/TRADISI MEMANDIKAN PERAHU PAPAK.mp4{/mp4remote}

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Tahu Ragam Produk Batik Khas Kota Tangerang? Datanglah ke Kampung Batik Kembang Mayang!

Berita Tangerang - Bagi Anda yang ingin mengetahui ragam...

Mengenal Golok Sulangkar Khas Baduy yang Mematikan: Hanya Bisa Dimiliki ‘Orang-orang Terpilih’

Lebak- Kekayaan alam dan budaya baduy memang seksi untuk...

Akhir Pekan Ala Aleg PKS Banten, Blusukan ke Wilayah Pelosok Lebak hingga Turun Ronda

Lebak- Iip Makmur, Anggota DPRD Provinsi Banten memutuskan untuk...

KPJ Rangkasbitung Rilis Lagu saat Pandemi Corona, Judulnya ‘Jangan Mudik Dulu’

Lebak- Kelompok Penyanyi Jalan (KPJ) Rangkasbitung merilis sebuah lagu...