Tangerang – Sebanyak 43 grup, mengikuti Festival Tabuh Bedug, di Lapangan Tunas Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/7/2017). Festival tahunan ini sudah digelar ke-30 kali.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini seluruh peserta berasal dari Kecamatan Teluknaga. Tahun ini pula, festival diiringi dengan pawai taaruf yang harus diikuti oleh para peserta. Festival Tabuh Bedug terselenggara atas kerja sama KNPI bersama Karang Taruna.
“Tahun sebelumnya memang kita perbolehkan peserta berasal dari luar, tapi untuk tahun ini harus dari Teluknaga,” kata Ketua KNPI Teluknaga, Madjoli Ma’mur.
Madjoli mengatakan, selain sebagai sarana dalam mempererat tali silaturahmi masyarakat, antar masjid dan musala, tabuh bedung merupakan festival yang turut bertujuan melestarikan budaya dengan melibatkan peran para pemuda.
“Kegiatan-kegiatan budaya terus kita lestarikan. Makanya, kita berharap peran pemuda untuk berpartisipasi aktif, dan menjalin ukhuwah antar jemaah masjid dan musala,” jelsanya.
Para peserta tabuh bedung akan dinilai oleh juri dengan beberapa kriteria, diantaranya variasi pukulan, qiro’at, etika, estetika, dan lain-lain. Guna menjaga netralitas, juri berasal dari luar Teluknaga.
“Kami jamin para juri netral dalam memberikan penilaian,” ujarnya.
Meski dari hasil swadaya, Madjoli memastikan, hadiah berupa uang pembinaan lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan Kota Tangerang. Selain itu, hadiah juga diberikan kepada peserta pawai taaruf yang dinggap paling kreatif.(Nda)