Pakai Baju Adat Betawi, Wali Kota Arief Naik Sisingaan

Date:

Tangerang – Parade pakaian adat dan berbagai seni dan kebudayaan dari berbagai daerah memeriahkan Festival Budaya Nusantara 2017 yang digelar di Kota Tangerang, Minggu (3/12/2017). Parade start dari Tugu Adipura menuju Plaza Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang. Tahun ini, festival budaya yang digelar kali keempat ini mengusung tema ‘Kita Indonesia, Kita Berbudaya, Kita Tangerang’.

BACA JUGA: Warga Antusias Saksikan Parade Pakaian Adat Festival Budaya Nusantara di Tangerang

Didampingi sang istri, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang mengenakan pakaian adat Betawi berwana abu bersama Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf. Muhammad Imam Gogor Aghnie Aditya juga turut hadir dan berbaur dengan peserta parade.

Meski tidak bisa menutupi ekspresi wajahnya yang tegang, Arief yang kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada 2018 mendatang naik menunggani salah satu Sisingaan yang merupakan salah satu jenis seni pertunjukan dari Jawa Barat.

Beberapa saat kemudian, Arief meminta kepada pembawa Sisingaan agar menurunkan dirinya.

“Sudah-sudah,” pinta Arief kepada pembawa Sisingaan yang asyik menari dengan menggoyang badan dan kaki dengan iringan musik.

Arief langsung naik ke panggung dan menyambut peserta parade dari seluruh SKPD dan komunitas. Festival Budaya Nusantara diikuti sekitar 15 ribu orang digelar guna melestarikan berbagai potensi budaya.

“Kegiatan ini juga dihadiri oleh 11 kabupaten/kota dan sanggar-sanggar yang ada di Kota tangerang. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini pemerintah bersama masyarakat terus melestarikan berbagai potensi budaya di Kota Tangerang.

BACA JUGA: Sate Bandeng dan Gerem Asem Jadi Jamuan Utama Raja-raja di Festival Surosowan

Event kebudayaan ini dilaksanakan hingga Kamis (7/12/2017) mendatang. Setiap harinya, akan ada perlombaan dan penampilan budaya dari seluruh wilayah di Indonesia.

“Masyarakat bisa menikmati berbagai budaya, mulai dari berbagai suku bangsa, termasuk budaya zaman now seperti stand up dan tarian Rama Shinta dipenutupan dengan permainan visual video mapping dengan berbagai efek,” beber Arief.

Melalui festival tersebut, Arief berharap masyarakat dapat menjaga persatuan dan kesatuana, bersama-sama membangun Kota Tangerang.

“Jaga harmonisasi budaya dan mendeklarasikan komitmen untuk menjaga kebhinekaan yang ada di Tangerang,” pesan Arief.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Tahu Ragam Produk Batik Khas Kota Tangerang? Datanglah ke Kampung Batik Kembang Mayang!

Berita Tangerang - Bagi Anda yang ingin mengetahui ragam...

Mengenal Golok Sulangkar Khas Baduy yang Mematikan: Hanya Bisa Dimiliki ‘Orang-orang Terpilih’

Lebak- Kekayaan alam dan budaya baduy memang seksi untuk...

Akhir Pekan Ala Aleg PKS Banten, Blusukan ke Wilayah Pelosok Lebak hingga Turun Ronda

Lebak- Iip Makmur, Anggota DPRD Provinsi Banten memutuskan untuk...

KPJ Rangkasbitung Rilis Lagu saat Pandemi Corona, Judulnya ‘Jangan Mudik Dulu’

Lebak- Kelompok Penyanyi Jalan (KPJ) Rangkasbitung merilis sebuah lagu...