Serang – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2017 mencapai 15 juta orang. Saat ini, Kemenpar tengah gencar mempromosikan event-event pariwisata yang ada di setiap daerah di Indonesia.
“Bagaiamana kita memberikan ending tentang pesona Indonesia. Berbicara pesona Indonesia, tentu tidak lepas dari bagaimana mempromosikan destinasi pariwisata di nusantara,” kata Mumus Muslim, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, usai dialog pesona Indonesia, di Kota Serang, Selasa (13/6/2017).
Agar target 15 juta wisman tercapai, para stakeholder pariwisata harus memahami arah kebijakan pemerintah dan strategi yang digunakanan.
“Kerja keras pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan para pelaku usaha diperlukan. Karena, tidak bisa kita berjalan sendiri tanpa ada dukungan dan fasilitas lainnya,” helas Mumus.
Kemenpar akan membuat kalender event pariwisata. Masing-masing kabupaten/kota dan provinsi diminta mempersiapkan tiga event yang diyakini mampu menarik wisatawan.
Menurutnya, semakin banyaknya event yang digelar, maka dampak positifnya adalah mendatangkan pergerakan kunjungan.
“Semacam Seba Baduy gitu ya, kemudian nanti rencana yang untuk di festival Anyer, Krakatau dan sebagainya. Semakin banyak event dan semakin banyak yang datang ke event tersebut tentu ini akan mendatangkan kesejahteraan masyarakat lokal,” terang Mumus.
Secara nasional, target 260 juta wisatawan nusantara pada tahun 2016 sudah tercapai.
“Ada pemerintah daerah yang sudah mulai mengerti bagaimana mengemas refund agar orang tertarik untuk datang ke event tersebut,” ujarnya.
Mumus berharap, perbaikan infrastruktur menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung bisa segera diselesaikan.
“Bahu membahu untuk mencapai target tersebut dengan melakukan suatu kerja sama, termasuk dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Target untuk wisatawan nusantara 265 juta bisa tercapai,” tutupnya.(Nda)
